Bagus untuk yang sudah Menikah atau akan merencakan Pernikahan.
Mengapa ada banyak pernikahan yg gagal/tidak bahagia? Tentu penyebabnya
ada banyak faktor, salah satunya ialah fondasi dari rumah tangga yang
mereka dirikan rapuh.
Alasan yang
paling umum orang menikah ialah karena telah cukup umur dan suka sama
suka. Alasan lain karena faktor 'kecelakaan', bisnis, tekanan ekonomi,
tradisi, kebutuhan biologis, desakkan Orang tua, dll.
Pernikahan bukanlah 1+1=2, melainkan 1+1=1.
1+1=1 adalah hal impossible, kecuali pasangan ini bersedia masing-masing mengurangi ½ egonya menjadi ½+½=1.
Setelah menikah, suami-istri harus menghilangkan separuh dari watak individual masing-masing, setiap pasangan harus memiliki persiapan mental untuk dapat melakukan kompromi, saling mengalah dan memaafkan. Dengan demikian, baru dapat membentuk sebuah mahligai rumah tangga yg sempurna.
Namun ada sekelompok golongan yg pernikahannya mengharuskan 1+0=1, maksudnya istri harus tunduk total pada suaminya tanpa menghiraukan seluruh hak² kaum wanita.
Sebaliknya ada laki-laki yang terpaksa tunduk pada istrinya habis-habisan karena istri lebih Mapan dalam hal Pendidikan & Ekonomi.
Tentu saja kelompok 1+0=1 merupakan pernikahan yang tidak Sehat.
Pernikahan yang bahagia adalah penyatuan dua orang yang bersedia saling memaafkan dan menerima apa adanya.
Agar perkawinan anda tetap meluap dengan kasih, maka kalau anda salah, akuilah dan minta maaf. Dan jika anda benar, tetaplah diam dan memaafkan. Selalu mencintai dengan tulus dan sepenuh hati, itulah kunci untuk bahagia.
Rahasia menjadi pasangan suami-istri yg bahagia sesungguhnya tidak pernah dapat diajarkan, tetapi harus terus belajar dan belajar. Yang paling menyenangkan dalam suatu pernikahan adalah bangun cinta lagi setiap hari kepada pasangan kita.
(Kami sangat berharap teman-teman mau bantu share artikel yang luar biasa ini. Terima kasih atas dukungannya dan salam inspirasi)
sumber Fp Renungan n Kisah Inspiratif
(anda masuk dulu ke facebook)
#RidwanFH | 9/2/2014
Pernikahan bukanlah 1+1=2, melainkan 1+1=1.
1+1=1 adalah hal impossible, kecuali pasangan ini bersedia masing-masing mengurangi ½ egonya menjadi ½+½=1.
Setelah menikah, suami-istri harus menghilangkan separuh dari watak individual masing-masing, setiap pasangan harus memiliki persiapan mental untuk dapat melakukan kompromi, saling mengalah dan memaafkan. Dengan demikian, baru dapat membentuk sebuah mahligai rumah tangga yg sempurna.
Namun ada sekelompok golongan yg pernikahannya mengharuskan 1+0=1, maksudnya istri harus tunduk total pada suaminya tanpa menghiraukan seluruh hak² kaum wanita.
Sebaliknya ada laki-laki yang terpaksa tunduk pada istrinya habis-habisan karena istri lebih Mapan dalam hal Pendidikan & Ekonomi.
Tentu saja kelompok 1+0=1 merupakan pernikahan yang tidak Sehat.
Pernikahan yang bahagia adalah penyatuan dua orang yang bersedia saling memaafkan dan menerima apa adanya.
Agar perkawinan anda tetap meluap dengan kasih, maka kalau anda salah, akuilah dan minta maaf. Dan jika anda benar, tetaplah diam dan memaafkan. Selalu mencintai dengan tulus dan sepenuh hati, itulah kunci untuk bahagia.
Rahasia menjadi pasangan suami-istri yg bahagia sesungguhnya tidak pernah dapat diajarkan, tetapi harus terus belajar dan belajar. Yang paling menyenangkan dalam suatu pernikahan adalah bangun cinta lagi setiap hari kepada pasangan kita.
(Kami sangat berharap teman-teman mau bantu share artikel yang luar biasa ini. Terima kasih atas dukungannya dan salam inspirasi)
sumber Fp Renungan n Kisah Inspiratif
(anda masuk dulu ke facebook)
#RidwanFH | 9/2/2014
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...