Tadi malam saat perjalanan pulang dari Jakarta, saya mendengar iklan
kamera foto yang sudah bisa menggunakan intruksi suara. Teknologi yang
terinspirasi dari suara tukang parkir. "Kanan dikit ... ya geser ke kiri
.. munduur habiis ... stop!" Sedang di teknologi foto sudah ditambah
dengan "Ciiiis!"
Teknologi ini pula yang sekarang digunakan untuk memotret PKS. Teknologi sensor suara yang tentu sudah disesuaikan dengan keinginan si pemilik suara. Yaitu memotret momentum apapun tentang PKS. Namun khusus di momen-momen buram. Momen kasus tuduhan korupsi sapi misalnya? Potret PKS sangat babak belur. Wajah-wajah kisut-kusut mewarnai press comperence pengurus PKS. Tujuh hari tujuh malam, headline berita seputar PKS. Potret korupsi sapi lebih besar dipanding potret korupsi lainnya yang lebih besar.
Teknologi ini pula yang sekarang digunakan untuk memotret PKS. Teknologi sensor suara yang tentu sudah disesuaikan dengan keinginan si pemilik suara. Yaitu memotret momentum apapun tentang PKS. Namun khusus di momen-momen buram. Momen kasus tuduhan korupsi sapi misalnya? Potret PKS sangat babak belur. Wajah-wajah kisut-kusut mewarnai press comperence pengurus PKS. Tujuh hari tujuh malam, headline berita seputar PKS. Potret korupsi sapi lebih besar dipanding potret korupsi lainnya yang lebih besar.