Kehidupan dirasa
lebih banyak masalahnya. Setiap
bisnis sudah terlihat di depan
mata, bisnis itu redup lagi. Setiap
kali keuntungan sudah terbayang
di depan mata, eh malah lenyap lagi. Setiap apa yang kita inginkan lalu menghilang, ketika kebahagian sudah mulai terbentuk lalu sirna begitu saja, ingat, jangan-jangan kita lagi "dipermainkan" Allah.
Kenapa bisa
Allah "mempermainkan" kita?
Kemungkinan kita masih belum bisa
meninggalkan kefasikan kita. Taubat kita
hanyalah taubat sambal, taubat sementara lalu bermaksiat lagi.
Begitulah istilahnya. Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah jahannam.