Kehidupan dirasa
lebih banyak masalahnya. Setiap
bisnis sudah terlihat di depan
mata, bisnis itu redup lagi. Setiap
kali keuntungan sudah terbayang
di depan mata, eh malah lenyap lagi. Setiap apa yang kita inginkan lalu menghilang, ketika kebahagian sudah mulai terbentuk lalu sirna begitu saja, ingat, jangan-jangan kita lagi "dipermainkan" Allah.
Kenapa bisa
Allah "mempermainkan" kita?
Kemungkinan kita masih belum bisa
meninggalkan kefasikan kita. Taubat kita
hanyalah taubat sambal, taubat sementara lalu bermaksiat lagi.
Begitulah istilahnya. Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah jahannam.
Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, merekadikembalikan ke dalamnya dan
dikatakan kepada mereka:
"Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya.
" (QS As-Sajdah [32] : 20) Penghuni
neraka diceburkan kedalamnya, lalu diangkat,
diceburkan lagi, lalu diangkat kembali. Begitulah seterusnya.
Sama seperti kehidupan kita di dunia apabila kita fasik. Ada, lalu tiada. Ada lagi, lalu dengan cepat menghilang lagi. Begitulah seterusnya.
SUBHANALLAH
"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan
waktu shalat, dan waktu2 yang sudah ALLAH
berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT"
Aaamiin
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...