Perempuan Berkalung Berkah

By: Nandang Burhanudin

Perempuan disebut Al-Quran imro'ah.
Dari rambut hingga kaki bernuansa fitnah.
Sebab perempuan sumber segala nan indah.
Tanpanya Adam menangis gelisah.

Perempuan bak cermin yang senantiasa cerah.
Senyumnya menebar cahaya nan indah.
Bunga di taman tumbuh merekah.
Penduduk bumi bahagia senyum sumringah.

Cermin dari kaca pandangan tak kuasa dicegah.
Perempuan makhluk yang hobi bertutur kisah.
Apapun nampak dari sorot mata dan aura wajah.
Gambaran suasana jiwa gembira atau resah dan susah.

Kaum Adam harus benar-benar rajin mengasah.
Mengusap lembut dengan cinta yang terpanah.
Kilau perempuan berpendar terus menjelajah.
Ia baktikan jiwa raga pada Adam yang hilangkan gundah.

Jangan pernah coba membuat perempuan resah.
Ibarat kaca, menormalkan kembali teramat susah.
Usaha apapun malah membuat tangan luka parah.
Larut dalam penyesalan hingga tangisan darah.

Berbahagialah yang bersanding dalam proses nikah.
Seakan mendapatkan cahaya dari empat arah.
Unsur api, air, udara, angin bersatu pasrah.
Menjadi energi terbarukan yang tak akan pernah kalah.

Perempuan benar-benar anugerah.
Sejatinya perempuan berkalung berkah.
Memuliakan perempuan adalah rahmah.
Membiarkannya ia akan jadi sumber fitnah