Dunia itu indah penuh tipuan
Allah subhanahu wa ta’ala telah menjadikan dunia
ini begitu indahnya, membuat terkagum-kagum setiap orang yang memandangnya. Tak
jenuh dan bosan setiap orang berusaha untuk menikmati keindahannya, mereguk
kenikmatannya, mati-matian tuk mendapatkannya.Bahkan dengan menghalalkan segala
cara. Dengan semboyan “mumpung masih muda, mumpung masih punya jabatan, mumpung
masih punya harta…dst” mereka melampiaskan segala syhahwat mereka.
Begitu beragamnya keindahan dunia yang menipu banyak
manusia, menjungkir balikkan mereka ke lembah kenistaan di dunia, sebelum
dibenamkan dalam keadaan tersungkur ke dalam neraka jahannam kelak—iyazan
billah–.
Tidak sedikit orang mulia berubah menjadi hina dina,
terhormat menjadi terlaknat, dipuji dan disanjung menjadi tersandung….semua
disebabkan ambisi untuk meraih dunia. Bukanlah hal aneh jika seorang pejabat
ataupun ustadz berubah menjadi penjahat, tatkala kesabarannya habis berhadapan
dengan godaan tumpukan harta, tenggelam dalam pelukan wanita…inna lillah wa
inna ilahi rajiun.
Alquran telah menggambarkan betapa manusia diuji dengan
segala keindahan dunia ini dalam firmanNya:
زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين
والقناطير المقنطرة من الذهب والفضة والخيل المسومة والأنعام والحرث ذلك متاع
الحياة الدنيا والله عنده حسن المآب).سورة آل عمران. آية: 14
Dihiasi bagi manusia kecintaan terhadap apa-apa yang
gandrungi manusia berupa syahwat terhadap wanita, anak-anak,tumpukan-tumpukan
emas dan perak, kuda-kuda yang mahal, binatang ternak dan sawah lading, itu
semua hakikatnya hanyalah kenikmatan hidup di dunia, dan di sisi Allah ada
tempat kembali yang terbaik. QS: Al-Imran: 14.
Wanita adalah perhiasan dunia yang paling indah
Diantara semua bentuk kenikmatan dunia yang digandrungi
manusia, Allah subhanahu wa ta’ala menempatkan wanita pada posisi
pertama dari segala bentuk kenikmatan lainnya. Hal ini tentunya bukan tanpa
makna, tetapi karena memang diatara segala keindahan dunia ini wanita yang
paling menggoda. Karena itulah Imam Alqurtubi menyebutkan dalam tafsirnya:”
Allah memulai kenikmatan dengan wanita karena betapa condongnya jiwa terhadap
mereka, karena mereka adalah jerat rajutan syaitan menjadi fitnah bagi kaum
lelaki.”
Bersabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam:
ما تركت بعدي فتنة أشد على الرجال من
النساء) أخرجه البخاري ومسلم(.
“Tidak pernah kutinggalkan setelahku fitnah yang lebih
dahsyat bagi kaum pria daripada fitnah wanita.” HR. Albukhari dan Muslim.
Berkata Ibnu Hajar rahimahullah : hadis ini
menerangkan bahwa fitnah wanita itu paling dahsyat dibandingkan fitnah
selainnya, sebagaimana yang telah diperkuat dengan firman Allah subhanahu wa
ta’ala :” Dihiasi bagi manusia kecintaan terhadap apa-apa yang gandrungi
manusia berupa syahwat terhadap wanita..” maka Allah menjadikan kecintaan
terhadap mereka bagian dari syahwat yang digandrungi manusia, dan Allah
menempatkan mereka pada posisi pertama sebelum fitnah lainnya sebagai bentuk
isyarat bahwa mereka adalah sumber segala fitnah…
Berkata sebagian ahli hikmah: “ wanita itu seluruhnya
jelek, sejelek-jelek apa yang terdapat pada mereka bahwa betapa butuhnya (para
lelaki) kepada mereka, padahal mereka adalah makhluk yang kurang akal dan
agamanya, terkadang mereka mampu menggiring lelaki untuk melakukan
tindakan-tindakan yang hakikatnya tidak layak dilakukan karena dianggap
tindakan yang kurang akal dan agama, seperti menyibukkan mereka sehingga lalai
dari hal-hal yang dituntut oleh agama, bahkan terkadang mereka menerumuskan
mereka rangka untuk sekedar mewujudkan ambisi dunia, dan itu adalah kerusakan
yang paling terdahsyat.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadis Abu Sa’id:
واتقوا النساء، فإن أول فتنة بني إسرائيل
كانت في النساء.
“takutlah kalian terhadap (fitnah wanita) karena
sesungguhnyya awal fitnah yang menimpa Bani Israil adalah di sebabkan wanita”.
Ungkapan salaf terhadap fitnah wanita
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...