ASI DALAM SATU JAM
TERBAIK BAGI IBU DAN BAYI
Kenapa ASI perlu segera diberikan ?
Air susu ibu adalah mekanan tunggal dan terbaik yang memenuhi semua kebutuhan tumbuh kembang bayi sampai berusia 6 bulan. ASI yang pertama keluar berwarna kuning, mengandung zat-zat penting yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain termasuk susu formula. Pemberian ASI Segera dapat menurunkan angka kematian bayi baru lahir. Survei menunjukkan, 22% dari kematian bayi akan dapat di cegah hanya dengan kontak kulit dengan kulit serta pemberian ASI Segera dalam satu jam.
Segera menetekan bayi baru lahir sangat bermanfaat bagi ibu, karena dapat merangsang kontraksi otot rahim sehingga pendarahan pasca-melahirkan dapat lebih cepat berhenti. Selain itu rahim akan lebih cepat kembali seperti semula. ASI Segera dapat juga menumbuhkan rasa sayang antara ibu dan bayi. Kebanyakkan ibu setelah melahirkan mempunyai naluri dan keinginan untuk menggendong dan meneteki bayinya.
Apa itu ASI Segera ?
Maksud “ASI Segera” adalah bayi dengan naluri dan upayanya sendiri dapat menetek segera dalam waktu satu jam setelah lahir bersamaan dengan kontak dini kulit bayi di dada ibu. Bayi dibiarkan setidaknya 60 menit di dada ibu sampai dia menyusui. Setelah kelahiran dan tali pusat di potong, bayi jangan dipisahkan dengan ibu, tetapi langsung diletakkan di dada ibu dengan kulit bayi menempel pada kulit bayi langsung (maksudnya, bayi tidak di bedong/di bungkus atau di mandikan dahulu).
Bila bayi di biarkan, dia akan mencari sendiri puting susu ibunya dan menete. Pemberian makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi baru lahir dapat membahayakan kesehatan bayi tersebut.
Mengapa ada ibu yang tidak segera memberikan ASI kepada bayi baru lahir ?
Walaupun prilaku ini sangat penting dan yang paling paling sehat bagi ibu dan bayi, tetapi hanya 29% ibu meneteki bayi segera setelah melahirkan. Mengapa ? Banyak ibu tidak tahu manfaat dari pemberian ASI yang pertama. Seringkali mereka memilki pemahaman yang tidak benar, misalnya tidak perlu menetek bayinya karena “ASI belum keluar”, atau karena air susu yang keluar pertama kali dan berwarna kuning adalah kotor dan basi.
Ada hal lain yang membuat pemberian ASI tertunda, misalnya ibu merasa harus dan perlu istirahat dulu karena terlalu lelah, enggan meneteki karena masih sakit, menganggap bayi perlu dimandikan terlebih dahulu, bayi perlu dilatih menetek dengan memberikan madu atau kurma pada bibirnya. Alasan tersebut tidak seharusnya menyebabkan penundaan pemberiaan ASI yang penting bagi bayi dan juga ibu.
Mitos dan Fakta pemberian ASI Segera
Mitos _ Ibu terlalu lelah meneteki bayi langsung setelah melahirkan.
Fakta _ kecuali dalam situasi darurat, ibu yang baru melahirkan mampu meneteki bayinya segera. Meneteki langsung bayinya bermanfaat sekali bagi ibu, karena membantu mencegah pendarahan.
Mitos _ Bayi baru lahir tidak dapat menyusui sendiri.
Fakta _ Bayi mempunyai naluri kuat untuk mencari puting selama satu jam pertama setelah lahir. Jika tidak disusui segera, naluri ini akan terganggu sehingga terjadi komplikasi dalam menyusui.
Mitos _ ASI belum keluar, untuk apa bayi di teteki ?
Fakta _ Kolostrum – cairan pertama yang berwarna kuning – adalah air susu ibu. Kolostrum akan keluar langsung setelah melahirkan, walaupun jumlahnya sedikit, tapi cukup untuk bayi. Kolostrum akan keluar selama 3-4 hari. Bayi yang menetek langsung akan merangsang produksi ASI selanjutnya, dan mempercepat pengeluaran ASI. Semakin sering bayi berbaring dan menempel langsung di kulit ibu, semakin cepat ASI akan keluar. Dalam satu hari pertama, bayi sebaiknya di letakkan di payudara ibu setidaknya 10 kali atau sekali setiap dua jam.
Mitos _ ASI yang pertama keluar sangat sedikit, maka bayi akan lapar dan menangis kalau tidak diberi makanan atau minuman.
Fakta _ walaupun cairan yang keluar kelihatan sedikit jumlahnya, tapi mencukupi untuk bayi baru lahir karena kapasitas perut bayi baru lahir hanya sebesar 4 sendok teh. Pemberian makanan atau minuman lain kepada bayi baru lahir bisa membahayakan kesehatan bayi. Penelitian menunjukkan bayi yang langsung diteteki dan tidur bersama ibunya lebih jarang menangis dibanding bayi yang dipisah dari ibunya dan di berikan susu formula. Bayi menangis jika jauh dari ibunya, sebaiknya bayi diletakkan dekat dengan ibu agar merasa aman dan tenang.
Mitos _ Susu formula akan membuat bayi lebih Gemuk.
Fakta _ Sebagian zat yang penting bagi bayi hanya dapat diperoleh dari sumber alamiah, yaitu ASI. Bayi yang diberi susu formula pada usia 0-2 bulan akan12 kali lebih beresiko terjangkit diare dibandingkan bayi yang diberi ASI saja. Susu formula menyebabkan alergi makanan. Susu formula mahal, sehingga hanya dianjurkan bagi sebagian kecil ibu yang benar-benar tidak dapat memberikan ASI. Biaya susu formula per bulan kurang lebih Rp. 450.000, yaitu lebih besar dari pendapatan sebulan keluarga miskin.
Mitos _ Menteteki menyebabkan payudara turun.
Fakta _ Payudara berubah bentuk dan turun karena kehamilan dan bertambahnya umur ibu. Meneteki tidak membuat payudara turun atau menjadi tidak berbentuk.
Mitos _ Bayi perlu di bungkus/di bedong dan dihangatkan di bawah lampu selama dua jam setelah kelahiran.
Fakta_ Bila kulit bayi menempel di kulit ibu setelah kelahiran, dengan di selimuti kain kering dan bersih, akan memberikan kehangatan terbaik bagi bayi. Berarti kehangatan dari bungkus kain atau lampu tidak dibutuhkan.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...