"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya,.." <q. s.="" an-nur=""></q.>
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Banyak
di antara kamu yang memakai akun Facebook menyantumkan status ‘engaged’
atau ‘in open relationship’. Tidak jarang di antara mereka ada yang
mengaku aktivis dakwah dan sering mencantumkan dalil-dalil bagaimana
seharusnya bergaul dalam Islam. Tapi anehnya ketika sampai pada mengisi
status kondisi masih lajang atau menikahnya seseorang, banyak di antara
mereka yang masih belum tahu bagaimana Islam mengaturnya.
‘Engaged’
atau tunangan itu tak ada dalam Islam. Yang ada adalah ”khitbah,” yaitu
pengajuan proposal menikah pada perempuan atau walinya. Ini pun tak
boleh diumumkan dulu sebelum mendekati hari H pernikahan. Tujuannya
adalah untuk menjaga harga diri masing-masing pihak baik laki-laki
maupun perempuan apabila ada perubahan rencana di kemudian hari. Kondisi
khitbah adalah fifty-fifty alias terbuka peluang untuk lanjut atau
putus di tengah jalan. Dengan menjaga kerahasiaan khitbah, kehormatan
masing-masing pihak akan tetap terjaga apabila ternyata tidak bisa
lanjut hingga ke pelaminan.
‘In open relationship’
atau semacamnya, malah tidak dikenal sama sekali dalam Islam.
Relationship disini maknanya apa? Pacarankah? TTM alias Teman Tapi
Mesra, atau apa? Pintu fitnah dan godaan syetan sangat terbuka lebar
pada jenis hubungan ini ilegal ini. Hubungan laki-laki dan perempuan
yang intens di dalam Islam adanya hanya pada khitbah dan nikah. Bila
khitbah saja belum boleh woro-woro, apalagi hubungan tak jelas semacam
ini, tentu makin tak boleh untuk diberitakan apalagi dijalankan.
Tak
jarang status di FB dibuat sedemikian rupa sekadar untuk menghindarkan
diri dari ajakan-ajakan yang kurang menyenangkan. Pernah ada salah satu
teman menulis statusnya ‘menikah’ padahal ternyata belum. Atau
sebaliknya, sudah menikah tapi ditulis single. Bila memang tak ingin
mendapat respon yang menganggu, alangkah lebih baik apabila status ini
tak usah diisi sesuatu yang akan mengundang kontroversi. Ingat, internet
atau Facebook ibarat pisau bermata dua. Teknologi ini bisa digunakan
untuk kebaikan tapi pada saat yang bersamaan, ia juga bisa digunakan
untuk keburukan.
...Rasulullah pernah memberi kita
rumus, bahwa berkatalah yang baik atau diam. Cantumkan sesuatu yang
membawa manfaat pada status Facebook kita atau abaikan saja. Pun status
single, married, in open relationship, engaged, dll, perlu dipikirkan
manfaat dan mudhorotnya...
Betapa
banyak rumah tangga berantakan gara-gara status di Facebook.
Sebaliknya, berapa banyak juga pasangan menemukan jodohnya juga melalui
fasilitas ini. Jadi, bukan Facebook-nya yang salah, tapi pemahaman dan
perilaku pemakainya yang perlu dibetulkan agar tidak menabrak
rambu-rambu hukum syara’.
Rasulullah pernah memberi kita
rumus, bahwa berkatalah yang baik atau diam. Cantumkan sesuatu yang
membawa manfaat pada status Facebook kita atau abaikan saja. Pun status
single, married, in open relationship, engaged, dll, perlu dipikirkan
manfaat dan mudhorotnya plus bagaimana Islam mengaturnya. Apabila
sekiranya Islam telah memberi garis batas jelas semisal tak adanya
istilah ‘open relationship’ atau pacaran, engaged atau tunangan, maka
tak perlulah kita ikut-ikutan orang lain untuk menuliskannya.
Ingat,
setiap perbuatan meskipun sebesar dzarrah pasti akan dimintai
pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak. Begitu juga dengan efek
tulisan ataupun status yang kita cantumkan di situs pertemanan yang lagi
ngetrend ini. Jadi sobat, berhati-hatilah dengan apa pun yang kita
tulis dan cantumkan disana. Intinya, apa pun teknologinya, manfaatkan
sebesar-besarnya untuk kepentingan dakwah dan kemajuan Islam, bukan
sekadar cari sensasi numpang tenar. Selamat ber-Facebook dengan sehat
ya....
Source: voa-islam.net
Dicopas dari note Ummu Hanin
oleh Wanita Solehah, tidak Memandang & tidak Dipandang
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...