Pribadi berdzikir, dzikir manjadi kepribadiannya, Allah tujuannya,
Rasulullah sholallahu’alihi wa’alaihi wassalam teladan dalam hidupnya
Dunia ini pun, menjadi surga sebelum surga sebenarnya
Bumi, menjadi masjid baginya
Rumah, Kantor bahkan Hotel sekalipun, manjadi mushola baginya
Tempat ia berpijak, maja kerja, kamar tidur, hamparan sajadah baginya
Kalau dia bicara, bicaranya da’wah
Kalau dia berdiam, diamnya dzikir
Nafasnya.. tasbih,
matanya.. penuh Rahmat Allah, penuh kasih sayang
matanya.. penuh Rahmat Allah, penuh kasih sayang
Telinganya.. terjaga,
pikirannya.. baik sangka,
pikirannya.. baik sangka,
tidak sinis, tidak pesimis dan tidak suka men-vonis
Hatinya.. Subhanallah... diam-diam berdo’a, do’anya diam-diam
Tangannya.. bersedekah, kakinya.. berjihad, Ia tidak mau melangkah sia-sia
Kekuatannya.. silaturrahim, kerinduannya.. tegaknya syariat Allah
Kalau memang Hak tujuannya, maka sabar dan kasih sayang strateginya
Ashma Asmaninna, cita-cita tertinggi teragung syahid di jalan Allah, dan
Sungguh menarik kesibukkannya, ia hanya asyik memperbaiki dirinya
Tidak tertarik mencari kekurangan apalagi aib orang lain.
Alam semesta ini senantiasa berdzikir kepada-Nya
Matahari, bulan, bintang, bumi partikel, sel terlihat atau tidak, semua berdzikir kepada-Nya
Bertsbihlah kepada Allah, apa-apa yang ada di langit
dan apa-apa yang ada di bumi
Maha Perkasa Allah lagi Maha Bijaksana,
inilah dzikirnya alam semesta
Nabi Muhammad sholallahu’alaihi wa’alaihi wassalam pun hamba Allah yang terjaga dzikirnya kapada Allah
Allah pelihara ingatan beliau kepada Allah
Sehingga setiap langkah , denyut jantung, helaan nafas,
selalu beliau berdzikir kepada Allah
Aisyah radhiallahu an’hu berkata;
“ kanna rosulullah sholallahu ‘alaihi wa’alaihi wassalam,
yaskhuruu kulla ahyanii,”
Rasulallahu’alaihi wa’alaihi wassalam berdzikir kepada Allah
setiap kejadian, setaip kesempatan.
Allah SWT berfirman dalam QS. At tahrim,66 : 8,
“ hai orang-orang yang beriman bertobatlah kepada Allah
dengan tobat yang sungguh-sungguh, niscaya Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu, menutupi aib-mu dan memasukan kamu ke dalam syurganya yang mengalir dibawahnya sungai-sungai,......”. Subhanallah.
Bertaubatlah sungguh-sungguh,
Allah sayang sama kita,
Allah sayang sama kita,
selama hayat dikandung badan, jantung masih berdetak
Segeralah jangan tunda taubat sungguh-sungguh
Dan malaikat pun menyertai kalian seraya mendo’akan dan meng-Aminkan
setiap do’a kalian, agar kalian keluar dari kegelapan menuju cahaya-Nya
Dan Allah benar-benar menyayangi orang-orang beriman
yang selalu berdzikir kepada-Nya
Salam dari Allah bagi mereka yang selalu berdzikir kepada-Nya,
dan Allah persiapkan untuk mereka ganjaran yang mulia. Subhanallah ..
Bukankah kekasih senang menyebut nama kekasihnya?
Bukankah kekasih senang membanggakan nama kekasihnya?
Bukankah kekasih senang di banggakan oleh kekasihnya?
Semakin cinta semakin banyak kita menyebut nama-Nya.
[Ustd M. Arifin Ilham]
[Ustd M. Arifin Ilham]
-
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...