Suatu ketika, Luqmanul Hakim, seorang yang sezaman dengan nabi Daud a.s., mendapat perintah untuk menyembelih dua ekor domba. Selesai menyembelih Luqman harus menunjukkan bagian terbaik dari organ tubuh domba itu. Lidah dan Hati domba, menjadi pilihannya.
Setelah itu muncul lagi dua ekor domba. Lagi-lagi dia mendapat perintah untuk menyembelih. Kali ini dia harus membuang organ tubuh terburuk. Setelah disembelih, lidah dan hati, kembali lagi dia pilih. Keduanya Luqman buang jauh-jauh.
Orang-orang yang melihat peristiwa itu bertanya-tanya, bagaimana bisa Luqman berbuat demikian? Kenapa hanya dua organ tubuh itu saja yang dia pilih sebagai yang baik sekaligus buruk.
Di tengah kegamangan itu, Luqman menjawab, “ karena tidak ada bagian tubuh yang lebih baik dari lidah dan hati jika memang baik. Dan tidak ada bagian tubuhnya yang lebih buruk dari keduanya jika memang keduanya buruk.”
Luqman memberi peringatan bahwa hati dan lidah manusia adalah tanda baik dan buruknya seseorang. Maka sudah sepatutnya keduanya di jaga dengan baik. Jika tidak, bisa jadi keduanya mengantarkan pemiliknya ke dalam sebuah petaka yang mengerikan. (R)
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...