Memang ada-ada saja tingkah manusia. Terkadang yang aneh dianggap wajar dan yang wajar dibalik jadi aneh. Diantara keanehan tersebut adalah maraknya trend warna rambut dikalangan anak muda. Lahirnya trend mewarnai rambut ini awalnya tak lepas dari keinginan manusia untuk tampil lebih baik. Itu manusiawi dan sah-sah saja. Apalagi di negara demokrasi yang setiap orang berhak menentukan keinginannya sendiri. Namun bagaimana jika trend yang dianggap trendi tersebut tiba-tiba berbalik menjadi virus mematikan.
Para peneliti dari Universitas of Southern California telah menemukan benang merah antara cat rambut dengan kemungkinan terserang kanker kandung kemih. Masih menurut mereka, para pengguna cat rambut memiliki resiko dua kali lebih besar terkena kanker tersebut jika mereka mengecat rambutnya secara berkala. “saya hanya ingin memberitahukan bahwa sebaiknya anda menghentikan penggunaan zat pewarna rambut.” Ujar Mimi Yu, Profesor Preuentive medicine. Selain itu ia juga menambahkan, “Wanita yang menggunakan pewarna rambut permanen minimal sebulan sekali memiliki resiko 2X lebih besar terserang kanker kandung kemih.”
Hal ini disebabkan oleh zat arylamine yang terdapat dalam setiap pewarna rambut. Zat tersebut diserap dan kemudian mengendap dikandung kemih. So, buat yang rambutnya sudah berubah warna sebaiknya pikirkan lagi masak-masak. Mungkin ada baiknya juga jika anda memaknai sebuah ungkapan berikut : health is not everything, but without health everything is nothing. Nah lho...
Ayo kasi tau teman kamu,,, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
LONDON- Hati-hati saat membeli pewarna rambut karena tidak semua orang tahan dengan bahan kimia yang terkandung dalam cat rambut tersebut. Seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (5/10), kandungan para-phenylenediamine (PPD) dalam sejumlah merek cat rambut telah menyebabkan sejumlah penggunanya mengalami alergi parah, bahkan dapat merenggut nyawa.
Warga Inggris Mariade Kelly (29) mengalami alergi parah akibat cat rambut "Garnier Nutrisse in Black" yang dibelinya seharga Rp 70.000 itu. Beberapa jam setelah menggunakan produk cat ternama itu, telinganya gatal dan bengkak. Selain itu, kepala dan matanya juga membengkak. Denyut nadinya pun meningkat mencapai 180 detik per menit.
Dia pun seegra dilarikan keluarganya ke rumah sakit. Menurut dokter yang memeriksanya, Kelly mengalami alergi tingkah parah akibat tidak kuat dengan zat PPD dalam cat rambut yang dipakai beberapa jam sebelum alergi menyerangnya itu. (sumber)
LONDON- Hati-hati saat membeli pewarna rambut karena tidak semua orang tahan dengan bahan kimia yang terkandung dalam cat rambut tersebut. Seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (5/10), kandungan para-phenylenediamine (PPD) dalam sejumlah merek cat rambut telah menyebabkan sejumlah penggunanya mengalami alergi parah, bahkan dapat merenggut nyawa.
Warga Inggris Mariade Kelly (29) mengalami alergi parah akibat cat rambut "Garnier Nutrisse in Black" yang dibelinya seharga Rp 70.000 itu. Beberapa jam setelah menggunakan produk cat ternama itu, telinganya gatal dan bengkak. Selain itu, kepala dan matanya juga membengkak. Denyut nadinya pun meningkat mencapai 180 detik per menit.
Dia pun seegra dilarikan keluarganya ke rumah sakit. Menurut dokter yang memeriksanya, Kelly mengalami alergi tingkah parah akibat tidak kuat dengan zat PPD dalam cat rambut yang dipakai beberapa jam sebelum alergi menyerangnya itu. (sumber)
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...