Pernahkah anda
sebagai suami tiba-tiba jatuh cinta kembali kepada istri anda seperti ketika
waktu berkenalan? Perempuan yang sederhana namun mempersona yang membuat anda
menjadi makan tidak enak, tidur tidak nyenyak karena membayangkan wajahnya.
Siang malam menjadi gelisah karena memikirkannya. Tergila-gila kepada istri
hampir sudah terlupakan karena tenggelam dalam aktifitas kesibukan.
Komunikasi
menjadi hambar. Banyak istri yang juga sibuk dan tidak berani sekali waktu
untuk bertanya kepada suaminya, apa yang pale mengesankan pada dirinya. Namun
hal itu sengaja dikubur dalam-dalam. Toh, sudah menjadi suami istri untuk apa
ditanyakan. Maka bagi kita sebagai suami juga sepatutnya menyadari bahwa istri
ingin tahu apakah yang mempesona maupun yang berharga pada dirinya bagi kita.
Istri kita juga ingin menyakinkan bahwa dia layak untuk dicintai dan dimiliki.
istri senantiasa berharap suaminya tidak menyesali pilihan hidupnya sama
seperti halnya istri merasa tidak salah untuk memilih suami yang dicintainya.
Keterpesonaan
adalah wujud penghargaan cinta kita kepada seseorang. Kita merasa begitu
berharga jika kita mencintai yang layak menerima perasaan kita. Sedangkan
seseorang yang kita cintai begitu berartinya dia bagi hidup kta. Pribadi yang
begitu mengagumkan untuk kita. Demikian halnya kita juga merasa berarti pula
jika dicintai karena kita adalah pribadi yang mengagumkan baginya, karena kita
memang layak untuk dicintai.
Berbahagialah! Orang yang telah memberikan hatinya untuk anda. Apalagi telah memberikan hati seutuhnya untuk seumur hidupnya. Namun akan menjadi sebuah siksaan bagi seorang istri apabila dirinya tidak tahu apakah dirinya memang mempesona bagi suaminya dan begitu berharga dia bagi anda sebagai seorang suami. Sudah sepatutnya anda tergila-gila dan jatuh cinta kembali kepada istri anda malam ini, Katakan “Cintaku, kau mempesona bagi hidupku.”
Terpesona
kepada istri membuat keluarga menjadi indah bagai ditaman surga, sebab bagi
siapapun yang telah berkomitmen untuk membangun keluarga merupakan pertaruhan
besar sepanjang hidupnya. Ada ikatan yang suci dalam bentuk perjanjian kita
dengan Allah. “Sesungguhnya kalian mengambil amanah dari Allah dan kalian
halalkan kemaluannya dengan kalimat Allah” (HR. Muslim).
Komitmen yang terikat dalam hukum mengatur hak untuk menikmati dan kewajiban yang harus ditunaikan melahirkan komitmen kemanusiaan dalam wujud kesetiaan, cinta dan kasih sayang sehingga kita meraih keindahan yang terpadu dari cinta kita kepada pasangan kita yang memancar dari cinta Allah kepada kita, pada saat itu pula kita dan pasangan kita mendapatkan limpahan cintaNya yang membuat keluarga kita dipenuhi dengan kebahagiaan dan ketenteraman di dunia dan diakhirat.
...
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...