Sebaiknya jangan
beralasan menunda menikah dengan mengatakan :
“ulama tidak menikah
karena disibukkan dengan ilmu, semisal Imam An-Nawawi dan Ibnu Taimiyyah ”
Ini kurang tepat:
1.
Dari mana kita tahu
niat mereka tidak menikah karena sibuk dengan ilmu
2.
Ada ulama yang
menjelaskan bahwa walaupun mereka tidak menikah, tetapi mereka “tasarriy”
(punya budak wanita)
Imam Ahmad saja
berkata di zamannya
“Berhutanglah kalian
untuk menikah” (bagaimana dengan zaman sekarang?)
[tapi jangan gegabah
ngutang saja tanpa perhitungan.
Atau perkataan Umar
bin Khattab bagi mereka yang menunda-nunda padahal sangat mampu dan mudah
mencari,
ما يمنعك من النكاح إلا عجز أو فجور
“Tidak ada yang
menghalangimu menikah kecuali kelemahan (lemah syahwat) atau kemaksiatan (ahli
maksiat)”
[Al-Muhalla
Ibnu Hazm 9/4, Darul Fikr, Beirut, syamilah]
Bagi yang masih
bujang, semoga dimudahkan segera menikah dan mendapat pasangan terbaik dan
shalih, menyejukkan mata dan dada.
Karena memang menikah
sangat banyak menfaatnya, kami sebutkan beberapa saja:
Pertama:
menenangkan hati
Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا
مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
“Dan orang orang
yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa. ” (QS. Al Furqon: 74)
Kedua:
Melaksanakan sunnah
para nabi dan orang shalih.
Allah berfirman,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ
وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً
” Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus beberapa orang rosul sebelum kamu (Muhammad) dan Kami telah
menjadikan bagi mereka isteri isteri dan turunan-turunan.” (QS. Ar Ro’du : 38).
Ketiga:
Bisa kaya dan mendapat
rezeki dengan menikah
Allah berfirman,
وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ
وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ
يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan kawinkanlah
orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin)
dari hamba-hamba sahayamu yang wnaita. Jika mereka miskin, Allah akan
memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi
Maha Mengetahui.” [QS. An-Nuur: 32]
Dan masih banyak
manfaat dan faidah yang lainnya.
@Pogung Dalangan,
Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul
Bahraen
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...