Rasulullah SAW. Menggambarkan ciri ciri Isa As adalah sangat bagus,
indah dan berwibawa . Wajahnya putih kemerah merahan.Jika menundukkan
kepala, seperti air yang menetes, jika mendongakkan wajah, laksana
mutiara.
Diriwayatkan oleh An Nuwas bin Sam’an , rasulullah SAW , bersabda , :
“Allah menurunkan Isa as di atas menara putih, sebelah timur Damaskus
antara dua malaikat yang berpakaian hijau dan memakai minyak za’faran
seraya meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap dua malaikat.
Jika dia menundukkan kepala, seperti air yang menetes dan jika
mendongakkan kepala, laksana mutiara” (HR Muslim)
Diriwayatkan oleh Aqil bin Khalid ra, bahwa Rasulullah SAW
menjelaskan saat saat turunnya Isa as, “ Kulitnya putih, rambutnya
keriting, dan dadanya bidang” dalam riwayat lain dijelaskan,” Kulitnya
lebih indah daripada kulit laki laki yang pernah kamu lihat. Rambutnya
lebat dan bersih.” (HR Bukhari)
Tugas pertama yang harus dilakukan Isa as adalah membunuh Dajjal.
Dajjal adalah masalah yang sangat besar, mengerikan, dan berbahaya. Oleh
karena itu, tugas membunuh Dajjal adalah awal tugasnya, harus dilakukan
secepatnya, tanpa ditunda tunda.
Kemudian, Isa as menghancurkan semua salib yang ada di dunia, untuk
membatalkan klaim orang nasrani dan mengungkapkan kebenaran Ilahi bahwa
sebenarnya dia tidak disalib sebagaimana mereka sangka. Kemudian nabi
Isa as akan membunuh semua babi yang sangat diharamkan Allah Swt.
Setelah itu Isa as akan menghapuskan Jizyah (pajak) bagi siapapun. Dalam
Islam pajak hanya diberlakukan bagi agama bukan Islam dengan tujuan
untuk melindungi umat beragama lain itu yang tinggal di negeri Muslim.
Hal itu ditunjukkan dengan turunnya nabi isa as ke dunia untuk
mematahkan setiap gerakan yang berupaya menghancurkan agama Islam.
Isa as tidak mentolerin siapa pun untuk hidup di dunia ini jika bukan
seorang muslim yang beriman kepada Allah SWT dan RasulNya. Tugas Isa as
yang diamanatkan oleh Allah SWT adalah menghabisi setiap orang yang
tidak beriman kepadaNya sehingga yang Berjaya hanyalah agama yang benar ,
yaitu Islam.
صحيح البخاري ٣١٩٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ
{ وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ
{ وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }
Dikisahkan dalam Shahih Bukhari : Telah bercerita kepada kami Ishaq
telah mengabarkan kepada kami Ya’qub binIbrahim telah bercerita kepada
kami bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab bahwa Sa’id bin Al Musayyab
mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam besabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
diprediksikan segera turun kepada kalian ‘Isa bin Maryam sebagai hakim
yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan
jizyah dan harta benda akan banyak tersebar sehingga tidak ada
seorangpun yang mau menerima (shadaqah) hingga pada masa itu satu kali
sujud lebih baik daripada dunia dan isinya”. Kemudian Abu Hurairah
radliallahu ‘anhu berkata; “Bacalah firman Allah jika kamu mau;
وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا
“Tidak ada seorang pun di antara ahli kitab yang tidak beriman
kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa)
akan menjadi saksi mereka.” (An-Nisa`: 159)
Dalam riwayat lain di shahih Muslim, Abu Hurairah berkata ,
Rasulullah SAW bersabda, “ Demi Allah, isa putra Maryam benar benar akan
turun menjadi penguasa yang adil, dia akan menghancurkan salib,
membunuh babi, dan menghapuskan jizyah (pajak). Unta betina yang masih
muda benar benar dilepaskan dan tidak dikembangbiakan orang lagi. Isa
benar benar akan menghilangkan permusuhan, kebencian dan kedengkian.
Manusia benar benar diimbau untuk mengambil harta, tetapi tidak ada yang
mau menerima harta.” (HR Muslim)
Sumber : Asyrath As Sa’ah Al Alamat Al Khubra – Mahir Ash Shufiy-
-
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...