Ukhti, Izinkan Aku Mengkhitbahmu

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim.....

Ukhti...
Aku hanya seorang lelaki biasa yang ingin mencoba menjadi luar biasa dengan menjaga pandangan hanya untuk wanita yang akan menemani perjuanganku. Meski kadang mata ini tak mampu untuk menahan karena syaitan yang terus mengganggu, maka aku ingin segera menghilangkan syaitan ini dari mataku. Maka Ukhty, izinkan kami mengkhitbahmu.

Ukhti...
Aku memang bukanlah seorang lelaki sejati bak seorang Ali radhiyallahu ’anhuma, tapi aku berusaha untuk memegang janji seperti Ali radhiyallahu ’anhuma, aku akan komitmenkan cinta ini selepas menikahimu. Maka izinkanku mengkhitbahmu.

Ukhti..
Aku begitu terpesona dengan keindahanmu. Maka aku akan begitu bangga bila diri ini ikut menjaga kehormatanmu bila kau mau menjaga kehormatanmu. Tak kau buka auratmu selain pada mahrammu, kau kibarkan jilbabmu, menandakan kau tulus menjaga kehormatanmu. Maka ukhti, izinkanku mengkhitbahmu.

Ukhti...
Aku ingin menjaga kesucianmu sebagai seorang muslimah. aku tidak ridha bila hawa nafsu akan hadir di antara kita yang membawa kita pada ujung maksiat. Dari khalwat bahkan jangan sampai terbuai zina. Na’udzubillah... Maka ukhti, izinkanku mengkhitbahmu.

Ukhti...
Aku ingin membentengi diri ini dari kemaksiatan. Hingga tak ada masa lagi untukku memikirkan maksiat bila kau ada untuk menjaga diri kami dari setiap langkahku menuju ladang kehinaan. Maka ukhti, izinkanku mengkhitbahmu.

Ukhiy...
Aku ingin menanam benih perhiasan dunia padamu. Karena kami yakin, pasanganku adalah istri yang sholehah. Tentu kau pun tahu, perhiasan terindah di dunia ini adalah wanita sholehah, yang akan membuatku merasa nyaman dan tenteram. Maka ukhti, izinkan aku mengkhitbahmu.

Izinkan aku ya ukhti untuk mengkhitbahmu, agar setelah itu kita bisa menjalankan Sunnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam yaitu MENIKAH.

Tak ada lagi daya upaya kami untuk berusaha menjaga setiap langkah ibadahku, supaya engkau mau berjuang bersamaku.

Maka bukalah sayapmu, jangan kau tutup kesempatan ini dengan alasan-alasan yang tak mampu kuterima. aku ingin membentengi diri dan tentu membentengi dirimu dari perangkap syaitan.

Ukhti...
Izinkanku mengkhitbahmu, lalu kita siarkan sunnah Rasul, sampai menuju Jannah-Nya.


Subhannallah...
Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya, mereka ibarat tasbih & benang pengikatnya yang terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya.

Salam santun penuh cinta karenaNya, Abdul Royan

sumber

---