Menunggu Bus |
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,
“Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah..”
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
“Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah..”
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
“Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku”.
Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi
ke kantor. Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung
melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar
kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu
tuju! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar ‘ideal’ untuk
menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi
keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi
100% sesuai keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki ‘persyaratan’
untuk ‘calon’, tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada
yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
https://www.facebook.com/pages/Strawberry/327342750179?ref=stream
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...