Saturday, May 26, 2012

KEKUATAN PERASAAN 5.000 KALI DARI KEKUATAN PIKIRAN


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Jangan meremehkan kekuatan hati atau perasaan, karena ternyata kekuatannya 5.000 kali kekuatan pikiran. Selama ini para motivator selalu mengajar untuk
berpikir positif, namun ternyata berperasaan positif juga penting untuk menggapai apa yang kita impikan, yakni dengan merasakan ikhlas.

”Hati itu bicaranya sederhana dan ikhlas itu kerja yang paling gampang. Tapi kesulitan kita belajar ikhlas itu karena pikiran kita sudah terlalu lama tidak sederhana. Pikiran selalu mencari data dan bukti nyata,” kata Erbe Sentanu, pelopor Teknologi Ikhlas dalam roadshow seminar buku yang ditulisnya ”Quantum Ikhlas”.

Pada seminar yang diselenggarakan oleh Katahati Institute dengan Elex Media Komputindo ini juga tampil rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat dengan moderator mantan model Auk Murat. Komarudin Hidayat memaparkan lima tangga kebahagian, yaitu kebahagiaan fisikal, kebahagiaan dari kapasitas intelektual, keindahan, kebahagiaan moral dan kebahagiaan spiritual.

Kebahagiaan fisikal menurut Komarudin Hidayat adalah yang terkait dengan fisik kita. ”Jika capek, kita duduk. jika panas berteduh. Tapi kalau hidup mengandalkan fisik, jelas terbatas,” kata Komarudin Hidayat. 

Kebahagiaan kapasitas intelektual kita dapat dari membaca buku, membuat artikel atau tulisan. 

Keindahan juga merupakan sumber kebahagiaan. Sementara itu, keikhlasan akan bertemu dengan kebahagiaan moral. Sedangkan kebahagiaan spiritual akan kita rasakan saat kita bersyukur atau berterima kasih atas segala hal yang kita terima.

Ikhlas ...

Tuhan melalui berbagai ajaran agama telah mengajarkan kita menerapkan ikhlas agar kita mendapatkan apa pun yang kita inginkan. Sayangnya, sebagian orang malah keliru menafsirkan ikhlas dengan menggolongkannya sebagai sikap yang lemah. 

Padahal, di dalam ikhlas terdapat sifat-sifat ilahiah, sifat-sifat yang dimiliki Tuhan. Di antaranya, bersyukur, sabar, fokus, cinta, damai, dan bahagia. Karena itu ikhlas justru sangat powerful untuk diterapkan di semua bidang kehidupan.

Kondisi ikhlas bisa membawa manusia menjadi sangat kuat, cerdas dan bijaksana.Karena dengan hati yang ikhlas kita bisa berpikir lebih jernih, mampu menjalani hidup dengan lebih efektif dan produktif untuk mencapai tujuan. Bahkan hubungan dengan siapa pun akan terjalin semakin menyenangkan.

”Jika anda selalu ‘berhasil merasa’ bahagia dan ikhlas di hati, anda akan memiliki hidup yang penuh dengan sukses kebahagiaan lahir batin yang sempurna,” kata Erbe Sentanu.

~ o ~

... DAHSYATNYA KEKUATAN PIKIRAN DAN PERASAAN ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Pikiran dan perasaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Menurut kodratnya wanita lebih di dominasi oleh perasaannya, sedangkan laki-laki lebih menguatkan fikirannya ( rasional/logika ). Sebagai contoh ketika seorang wanita disakiti, dia akan mengeluarkan perasaan yang terkadang dilampiaskan dengan menangis. Setelah dilampiaskan dalam tangisan atau bentuk lain, ia baru berpikir. “mengapa demikian ? apakah sebabnya ? atau apa sih salahku, kok tega banget sih nyakitin perasaanku ?”

Lain halnya ketika laki-laki disakiti. Ia akan reflek dengan naluri kodratnya ia berpikir, masa saya disakiti, saya ga terima” si laki-laki cenderung membalasnya. Setelah membalas baru dirasakan, “eh … ternyata kasihan juga yah …” itulah sedikit gambaran penyelesaian konflik secara umum antara laki-laki dan perempuan.

Menurut kodratnya laki-laki lebih kuat fisiknya dari pada hatinya. Namun wanita sebaliknya labih kuat hatinya dari pada fisiknya sehingga pantas kalau seorang wanita diberi tugas oleh Allah untuk mengandung anaknya. Tetapi dalam keadaan darurat bisa saja terjadi sebaliknya, seorang wanita bisa lebih kuat 10 kali lipat dari pada laki-laki. Begitu pula ketika dalam keadaan darurat seorang laki-laki dapat mengeluarkan kekuatan hatinya/perasaannya.

Pikiran Positive dan Negative ...

Akal akan menghasilkan fikiran postif dan negative secara bergantian setiap saat. Pada umumnya orang lebih mudah mengeluarkan pikiran negative dari pada pikiran positive. Mungkin karena negative thinking dianggap lebih berwarna dan mengeluarkannya pun secara mudah. Padahal kalau ditelaah, dengan lahirnya pikiran negative maka akan muncul perasaan negative.

Jangan biarkan diri anda dikuasai oleh pikiran negative. Paksakan diri anda untuk selalu positive thinking. Jika pikiran anda dalam keadaan tidak tenang, gelisah maka gantilah pikiran anda dengan memikirkan keindahan dan ketenangan. Bila anda teringat suatu yang mengecewakan gantilah dengan suatu yang membuat anda bangga.

Ingat, ketika anda berfikir anda bahagia maka anda akan merasa bahagia. Ketika dalam pikiran anda mampu/bisa mengerjakan maka naluri hati akan berusaha mengerjakan dan dijamin pasti bisa. Namun ketika anda berfikiran sedih, malas, selalu cemas maka itulah yang akan terjadi. Intinya bila kita menyeting pikiran dengan senang, bijaksana maka jiwa kita akan merasakan indahnya kedamaian.

Perasaan ...

Apa yang anda rasakan kali ini ? dan mengapa anda merasakan demikian ? bersyukurlah bila anda selalu bahagia, namun bila hati anda dikerumuni perasaan-perasaan negative seperti marah, kecewa, gelisah, putus asa dll. maka cobalah anda seting perasaan postif. Perbanyaklah Dzikrullah. Sesungguhnya dengan Dzikir maka hati dan pikiran jadi tenang, emosi menurun. Apabila perasaan/hati anda baik/positif maka akan banyak memproduksi ide-ide/pemikiran yang baik dan dapat bekerja dengan baik.

Cobalah anda seting pikiran dan perasaan anda selalu positif dan berserah diri kepada Allah tentang semua urusan kita.

Seimbangkan Pikiran dan Perasaan ...

Apakah anda ingin bahagia ? So pasti, orang normal pasti ingin bahagia baik didunia mapun di akherat. Namun gimana sih orang yang bahagia ? and gimana carannya?

Kalau kita cermati di sistem organ tubuh kita ada pemimpin looh … dia adalah Qolbun/hati. Semua perintah/keputusan itu menjadi hak Qolbun. Eh tapi kenapa hati yang jadi pemimpin ? nah disini terkandung sebuah nilai, kalau seorang pemimpin tidak harus diatas. Nilai luhur dari hati/qolbun adalah dia selalu dekat dengan bawahannya. Ia menjadi pusat. Lalu wakil pemimpinnya adalah otak/pikiran. Otak sebagai koordinator seluruh bagian tubuh.

Sebenarnya dengan kita menyeimbangkan antara pikiran dan perasaan maka itulah kunci menuju kebahagiaan. Dengan mengoptimalkan 2 kekuatan ini, maka muncul sebuah energi baru yang lebih kuat. Jadi untuk apa kita dikendalikan dan disiksa oleh pikiran dan perasaan negative ? mengapa kita tidak ubah sesuatu yang menjengkelkan menjadi menyenangkan.

Be Always be Positif .....

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

Referensi : kembanganggrek2
"Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar"

No comments:

Post a Comment

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...

Tags

Harus Anda Ketahui (247) Renungan (192) Lifestyle (177) Tips (169) Remaja (156) Dunia Perempuan (134) Unik (78) Tokoh (66) Politik (59) Inspirasi (57) Health (54) Motivasi (53) Pernikahan (46) PKS Day (45) Kontroversi (41) Ada-ada Saja (35) Pendidikan (27) Ukhuwah (25) Agama (21) IPTEK (19) Kata Mutiara dan Nasihat (18) Fenomena (16) Kisah Nyata (16) Prestasi (16) Album (15) Artis (15) Konspirasi (15) Sebuah Perubahan (15) Seksualitas (15) Sport (15) Coretan Ku (14) Moralitas (13) Music (13) Palestine (13) ValentineDay (13) Lucu (12) Provokasi (12) Keajaiban (11) Bandung (10) Syariah (9) Ungkapan (8) Mualaf (7) Training (6) Tutorial (6) Aneh Tapi Nyata (5) Pacar (5) Syi'ah (5) Video (5) Internasional (4) PERSIB (4) Sholat (4) Ramadhan (3) Fitnah (2) Otomotif (2) Bulughul Marom (1) Cek Nomor (1) Hadits (1) Penipuan (1) Situs (1)
" Terima Kasih Sudah Berkunjung di Blog Saya, Jangan Lupa Komentarnya, Ya. Semoga Bermanfaat..."