Ada aja yang protes begini “Pacaran tidak masalah, tergantung orang yang jalani”. Benarkah seperti itu? STOP!! Jangan terbawa mantra2 Pacaran, mari ikuti pembahasan ka Ode berikut:
1. Jika pacaran tergantung orangnya, pertanyaannya pacaran seperti apa yang bisa Anda jadikan standar? Apakah pacarannya yang cuma berdua-duaan sambil bermesraan? Atau pacarannya sampai berzina?
Pacarannya sampai saling membunuh? Atau pacaran yang mana? Sungguh, pacaran itu tidak ada contoh baku yang bisa dijadikan referensi. Sehingga jika sudah pacaran, aturan-aturannya murni dibuat-buat sendiri. Contoh, pacaran itu boleh makan bareng nggak? Ah nggak ada aturannya lakukan aja ah. Pacaran itu boleh pegang-pegangan atau yang lebih canggih lagi nggak? Ah nggak ada aturannya deh jadi lakuin aja.
2. Selanjutnya. Jika pacaran tergantung orangnya, maka mikir. Apakah Anda yakin mampu mengontrol diri jika sudah berdua-duaan atas nama pacaran? Mana tahan bro, bayangin saja:
A. Anda suka sama suka
B. Terus berdua-duaan
C. Ada syetan menggoda
D. Lingkungan sepi mendukung
E. Rangsangan dari dunia luar sangat banyak.
Dengan faktor-faktor seperti itu, apakah yakin bisa membentengi diri dari zina? MIKIR! Kayak malaikat aja.
INGAT, sekuat apapun bentengmu jika sudah terjun dalam dunia pacaran kelak keimananmu akan roboh secara perlahan-lahan.
#IndonesiaTanpaPacaran
by: La Ode Munafar ..
1. Jika pacaran tergantung orangnya, pertanyaannya pacaran seperti apa yang bisa Anda jadikan standar? Apakah pacarannya yang cuma berdua-duaan sambil bermesraan? Atau pacarannya sampai berzina?
Pacarannya sampai saling membunuh? Atau pacaran yang mana? Sungguh, pacaran itu tidak ada contoh baku yang bisa dijadikan referensi. Sehingga jika sudah pacaran, aturan-aturannya murni dibuat-buat sendiri. Contoh, pacaran itu boleh makan bareng nggak? Ah nggak ada aturannya lakukan aja ah. Pacaran itu boleh pegang-pegangan atau yang lebih canggih lagi nggak? Ah nggak ada aturannya deh jadi lakuin aja.
2. Selanjutnya. Jika pacaran tergantung orangnya, maka mikir. Apakah Anda yakin mampu mengontrol diri jika sudah berdua-duaan atas nama pacaran? Mana tahan bro, bayangin saja:
A. Anda suka sama suka
B. Terus berdua-duaan
C. Ada syetan menggoda
D. Lingkungan sepi mendukung
E. Rangsangan dari dunia luar sangat banyak.
Dengan faktor-faktor seperti itu, apakah yakin bisa membentengi diri dari zina? MIKIR! Kayak malaikat aja.
INGAT, sekuat apapun bentengmu jika sudah terjun dalam dunia pacaran kelak keimananmu akan roboh secara perlahan-lahan.
#IndonesiaTanpaPacaran
by: La Ode Munafar ..
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...