Kota Sintang - Saya sengaja posting kutipan surat dari penjaga Makam Rasulullah SAW ini, hanya buat koleksi post aja, Allahu
a’laam apakah ini benar yang di alami oleh penjaga Makam Rasulullah SAW, namun
melihat dari isi kutipan surat ini, isinya adalah sebuah nasihat buat kita,
jadi tak ada salahnya kita ambil hikmah dari kutipan ini, dan saya posting
ulang buat anda.
Kutipan yang dialami penjaga Makam Rasulullah SAW ini
saya terima di tahun 1994 - 1997, ketika saya sedang di perantauan di
Kalimantan Barat. Saya terima kutipan surat ini tiga kali, berbeda waktunya,
selisih satu hingga dua tiga tahun.
Allohu a’lam kebenaran yang di alami oleh Syach Ahmad, penjaga Makam
Rasulullah SAW ini, namun mari kita Ambil nasihatnya, semoga bermanfaat. Berikut ini isi suratnya :
--- o 0 o ---
Berita Penting
Kutipan Surat: Untuk seluruh ummat
Islam di seluruh dunia, Surat ini datang dari: Syach Ahmad di Madinah - Arab Saudi
”Aku bersumpah dengan nama Alloh SWT dan Nabi Muhammad SAW”
Wasiat untuk semua ummat Islam
dari Syach Ahmad penjaga makam Rasulullah SAW, mengatakan sebagai berikut; “... pada waktu malam tatkala
hamba sedang membaca Al Qur’an di makam Rasulullah SAW dan hamba sempat
tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba berjumpa dengan Rasulullah
SAW dan beliau bersabda :
Didalam 60.000 orang yang meninggal dunia tidak seorangpun yang mati beriman; (1). Seorang istri tidak lagi mendengarkan kata-kata suaminya, (2). Orang kaya tidak lagi memikirkan nasib orang miskin dan (3). sudah banyak sekali yang tidak menunaikan zakat, sholat dan berbuat kebajikan. Oleh sebab itu wahai Syach Ahmad, engkau sadarkanlah semua orang Islam agar segera berbuat kebaikan dan kebajikan.
Demikianlah pesan Rasulullah SAW,
kepada hamba. Berdasarkan wasiat tersebut maka hamba berpesan kepada segenap
ummat Islam:
Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW, bertaubatlah dengan segera, dirikanlah sholat lima waktu, jangan sekali-kali meninggalkan zakat dan berpuasalah di bulan Ramadhan dan bila mampu tunaikanlah ibadah haji.
Barangsiapa saja yang sudah
membaca surat wasiat ini hendaklah menyalin atau memfoto copy untuk disampaikan
pada kaum muslim lainnya, karena hari penghabisan itu akan
tiba, satu bintang akan terbit dari langit setelah itu pintu tertutup untuk
taubat. Tulisan Al Qur’an akan hilang dan matahari akan berada dekat dengan
kepala manusia yang selalu menurut hawa nafsunya.
Kejadian-kejadian
yang telah terbukti :
Seorang saudagar dari Bombay telah menyalin surat ini dan
menyebarkannya, dalam waktu singkat (dua minggu setelah itu) dia mendapatkan
keuntungan yang luar biasa. Dan seorang temannya ada yang menyepelekan wasiat
ini, akibatnya tak lama kemudian mereka terkena musibah dan anaknya meninggal.
Tuan Mustofa (mantan Menteri Nasabah Malaysia) menerima
wasiat ini pada tahun 1973 tetapi tidak disebarkannya, tak lama kemudian dia
dipecat. Dan lalu teringat akan wasiat ini, maka segera dia salin sebanyak 20
lembar untuk disebarkannya, tak lama kemudian dia diangkat kembali menjadi
menteri.
Menteri kabinet Ali Bhutto juga menerima wasiat ini
tetapi tidak mengindahkannya, tak lama kemudian dia diberikan
pemecatan/digulingkan dari kekuasaannya dan akhirnya dihukum mati.
Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai
bukti, untuk itu saya sarankan agar anda tidak merahasiakannya. Dan anda
Wasiat ini ditulis oleh “ST ATHADA” seorang pengkaji
agama. Sejak itu wasiat ini telah tersebar ulang menjelajah dan mengelilingi
dunia dan pada akhirnya sampai kepada anda. Bila anda tidak menyampaikan atau
tidak menyebarkan surat wasiat ini kepada muslimin/muslimah lainnya, maka
tunggu saatnya bencana yang akan menimpa diri anda dan jangan menyesal bila
anda mendapat bencana yang besar.
Saya
berharap kepada anda, agar jangan sekali-kali meremehkan wasiat dari Rasulullah
SAW. Seorang yang mencintai agamanya hendaknya ia beriman pada hari pembalasan
yang pasti akan segera tiba.
--- o
00 o ---
Seram juga kutipan terakhir dari surat ini, ya,,,
Mari kita ambil yang bermanfaatnya saja dari surat
penjaga Makam Rasulullah SAW ini. Allahu a’laam, kita tidak tau kebenarannya,
namun kita ambil yang bermanfaatnya saja, seperti di paragraf kedua dan keempat
diatas. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang buruk dari kehidupan ini.
Untuk bukti-bukti dengan berbagai kejadian-kejadian
seperti diatas, kita juga tidak tahu pasti apakah benar disebabkan karena tidak
mengindahkan surat ini seperti paragraf terakhir dari surat ini. Allahu
a’laam..
Jika ingin menyebarkan surat berita ini, kita bisa dengan
berbagai cara. Mungkin dulu internet tidak begitu terkenal maka dengan fotocopy
menyebarkannya. Namun kini bisa dengan share via internet.
Maaf bagi anda yang membaca postingan ini, saya hanya
memposting buat pribadi, namun jika anda menyukai dan ingin menyebarkannya,
silahkan saja.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...