Friday, June 1, 2012

" Kita Udah Dewasa, khan..."

Friends Forever
Cerita ini berawal saat aku sedang menuju satu tempat, tempat teman berkumpul untuk ngaji di komplek tak jauh dari rumahku tuinggal. Waktu itu aku putuskan untuk berjalan dari rumahku ketempat tujuan, sebenarnya di rumah ada sepedah sih, tapi aku pengen berjalan aja, ya anggap aja olah raga. Sekaligus juga aku me-refresh lagi jalan-jalan yang aku lalui dulu.

Sambil asik mainin hape, aku berjalan aja sendirian. Suasana ini adalah yang sangat aku sukai dan aku inginkan, berjalan mengitari jalanan di suasana tenang komplek dekat rumahku. Iya sesekali aku temui orang yang juga berjalan selain aku, atau para satpam yang sedang berjaga di pos-posnya masing-masing.

Lagi enakan jalan sendiri, di belakang ada motor mendekat, otomatis aku menghindar dan menepi ke pinggir jalan, karena kebetulan posisi aku di tengah jalan,, hehe maklum jalanan komplek khan biasa sepi.

Eh gak tau nya ternyata dia, yang pake motor itu aku kenal, iya aku mengenalnya. Ternyata dia teman aku, lama sudah gak ketemu lho.. akhirnya kita ngobrol dulu sebentar.
Bertanya kabarnya, dan bla bla bla.. aja.. hehe.

Karena rencana awal aku akan bertemu teman2 yang lagi ngumpul, aku putuskan untuk melanjutkan perjalanan dan meninggalkan dia, dia khan pake motor. Nah, karena arah tujuan kita sama mau ke depan, dia menawarkan tumpangan pada ku. 

Dengan berat hati aku menolaknya. Tawarannya aku tolak, karena aku gak mau nebeng naik motor di boncengnya,, malu dan aku gak boleh lagi klo sampai aku di bonceng ama dia. Bisa heboh dah nanti. Hehe..


Kenapa? Lha iya lah soalnya dia khan perempuan. Dia ngajak aku agar mau di bonceng ama dia. Aku tolak aja, dia baik sih ama aku. Kita dulu pernah kerja bareng di kepengurusan Karang Taruna. Kebetulan kita dah lama banget gak ketemu, karena kesibukan masing-masing. Dulu dia sibuk karena masih SMA, nah sekarang dia sibuk kerana dia sudah kerja. Alhamdulillah kita bertemu lagi, hehe tapi tetep buat di bonceng ama dia aku tolak. Meskipun arah perjalanan kita lewat jalan yang sama. Hatiku berkata “ kalo kita halal mah aku mau di bonceng ama kamu… hehe..”

Akhirnya kita pergi dah sendiri-sendiri, iya,, meskipun dia agak memaksa terus sih agar aku mau di bonceng. Hmm.. kamu emang teman ku, baik lagi. Thankyou Allah..

Dalam hatiku berkata lagi, “kita sudah dewasa, dan pemahaman kita juga sudah sedikit bertambah maju, aku gak mau di bonceng ama kamu karena karena dalam pemahaman aku bahwa aku tidak boleh berdekatan dengan wanita kecuali wanita itu istri kita apalagi berboncengan ama kamu, ehm.. kita khan udah dewasa… ”. Moga aja kamu mengerti dan tidak berpikir yang tidak-tidak tentang penolakanku naik motor berdua tempo hari itu. Hehe jaim…

Itulah kisahku malam itu, hemm…gak malam sih udah adzan dan sholat isya kejadiannya.. Iya unik dan jarang terjadi bahkan gak pernah terjadi sebelumnya. 

Alhamdulillah.. jadi silaturahim aku ama teman-temanku masih terjaga dengan baik.


-------

No comments:

Post a Comment

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Wabsite Saya...

Tags

Harus Anda Ketahui (247) Renungan (192) Lifestyle (177) Tips (169) Remaja (156) Dunia Perempuan (134) Unik (78) Tokoh (66) Politik (59) Inspirasi (57) Health (54) Motivasi (53) Pernikahan (46) PKS Day (45) Kontroversi (41) Ada-ada Saja (35) Pendidikan (27) Ukhuwah (25) Agama (21) IPTEK (19) Kata Mutiara dan Nasihat (18) Fenomena (16) Kisah Nyata (16) Prestasi (16) Album (15) Artis (15) Konspirasi (15) Sebuah Perubahan (15) Seksualitas (15) Sport (15) Coretan Ku (14) Moralitas (13) Music (13) Palestine (13) ValentineDay (13) Lucu (12) Provokasi (12) Keajaiban (11) Bandung (10) Syariah (9) Ungkapan (8) Mualaf (7) Training (6) Tutorial (6) Aneh Tapi Nyata (5) Pacar (5) Syi'ah (5) Video (5) Internasional (4) PERSIB (4) Sholat (4) Ramadhan (3) Fitnah (2) Otomotif (2) Bulughul Marom (1) Cek Nomor (1) Hadits (1) Penipuan (1) Situs (1)
" Terima Kasih Sudah Berkunjung di Blog Saya, Jangan Lupa Komentarnya, Ya. Semoga Bermanfaat..."